Karimun pada saat ini merupakan
daerah tujuan wisata dari negara-negara lain khususnya bagi masyarakat
Singapura dan Malaysia. Jumlah turis yang cukup besar ini memberikan peluang
untuk dikembangkannya objek-objek wisata serta fasilitas wisata lainnya.
Sebagai daerah tujuan wisata, maka
pariwisata merupakan peluang bisnis/usaha yang sangat baik untuk dikembangkan.
Pemda Karimun akan menata sarana kepariwisataan yang dialokasikan di wilayah
pantai sehingga menjadi zona pariwisata laut beserta sarana penunjang lainnya.
Objek pariwisata yang potensial
untuk dikembangkan adalah: Pantai Pongkar yang berlokasi lebih kurang 25 Km
dari pusat kota. Pantai Pongkar yang letaknya berhadapan dengan Singapura dan
Malaysia ini terkenal dengan hamparan pasir putih serta latar belakang
pegunungan. Pantai ini sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek
wisata alam.
Pada tahun 2005, wisatawan asing
yang berkunjung ke Karimun sebanyak 195.041 orang. Negara asal wisatawan yang
paling banyak mengunjungi karimun adalah Singapura dan diikuti oleh Malaysia.
Sementara jumlah hotel di Karimun mencapat 73 hotel.
Adapun objek-objek wisata di Kabupaten Karimun antara lain :
Pantai Pongkar merupakan salah satu pantai
terbaik yang dimiliki Karimun. Pasir Pantai Pongkar berwarna putih dan terletak
di Kecamatan Tebing. Obyek wisata ini dapat dicapai dengan menggunakan
transportasi lokal seperti taksi, bus, dan kendaraan roda dua lebih kurang 30 menit dari kota Tanjung Balai Karimun. Di
sekitar objek terdapat panggung untuk atraksi kesenian daerah dan guest house
untuk wisatawan yang ingin beristirahat atau menikmati suasana pantai lebih
lama
B. Coastal Area
Kawasan
Coastal Area yang merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Tanjung Balai
Karimun-Kepri, dibangun untuk mempercantik kota dan sebagai panggung
rakyat untuk menjaikan berbagai seni pertunjukan, pementasan dan
penyelenggaran berbagai event. Diresmikan di buka oleh bupati
karimun pada bulan Mei 2012.
Coastal Area, menjadi
satu satunya Panggung Rakyat Masyarakat Tg Balai Karimun, Panggung Rakyat
Puteri Kemuning sebutan lainnya, pernah menjadi tempat tampil 2 artis beken
Indonesia ; Ayu Ting Ting dan D’bagindas
C. Pantai
Pelawan
Pantai
Pelawan merupakan salah satu pantai terbaik di Karimun. Keistimewaannya
terletak pada keberadaan pepohonan yang tumbuh lebat dan membentang di
sepanjang pantai dan bibir pantai yang landai serta putih. Untuk dapat mencapai
pantai ini, pengunjung dapat menggunakan taksi, bus, atau bersepeda motor
sekitar 30 menit dari Tanjung Balai Karimun.
D. Air Terjun Pongkar Kecamatan Tebing
Air Terjun Pongkar adalah tempat menarik yang
berdekatan dengan Gunung Jantan. Terletak di hutan lindung. Dari Tanjung Balai
Karimun menuju Air Terjun dapat dicapai
dengan taksi, bus, atau bersepeda motor sekitar 30 menit dari Tanjung Balai
Karimun. Terdapat rumah makan, taman rekreasi dan kolam renang yang kecil di
sekitar air terjun. Taman rekreasi dan air terjun ini selalu dikunjungi oleh
wisatawan asing dan lokal untuk bersantai. Untuk dapat mencapai ke lokasi Air
Terjun, pengunjung harus berjalan menyusuri bukit yang mendaki. Di sepanjang
jalan menuju lokasi Air Terjun bisa dijumpai sungai-sungai kecil yang airnya
jernih.
E. Barongsay
Seni
tradisional Cina ini tetap terpelihara dan mendapat tempat di tengah masyarakat
Karimun. Pada hari-hari besar Cina bahkan peringatan hari libur nasional
tradisi barongsai turut memeriahkan berbagai acara.
F. Prasasti
Pasir Panjang
Prasasti Pasir Panjang
merupakan peninggalan bersejarah berupa batu tertulis. Tulisan yang terdapat
pada batu ini terdiri dari tiga baris. Tulisan yang tertera merupakan aksara
nagari dan berbahasa Sansekerta. Dari tulisan yang terdapat pada batu ini para
ahli menyimpulkan bahwa tulisan itu mengandung arti “Pemujaan kepada Sang Budha melalui Tapak KakiNya”.
Prasasti ini dipercaya berasal dari abad IX-X Masehi. Sementara itu ada juga
yang berpendapat berasal dari abad ke XI dan XII.
Prasasti Pasir Panjang terletak di lereng bukit
batu granit di wilayah Desa Pasir Panjang. Prasasti ini ramai dikunjungi oleh
turis dalam dan luar negeri. Bahkan banyak para peneliti yang mempelajarinya.
Di samping itu prasasti tersebut dianggap tempat keramat bagi umat Budha
sehingga ramai orang Tionghoa yang datang berziarah guna keselamatan dan
meminta berkah. Prasasti ini merupakan potensi wisata yang sudah dikembangkan
dan dikelola oleh Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Karimun.
G. Pantai
Sawang
Pantai Sawang terletak di Kecamatan Kundur Pulau Kundur. Pantai Sawang
memiliki pemandangan yang sangat unik yaitu pantainya cukup panjang dan sekitar pantai berbatasan dengan perkampungan
yang sebagian besar penduduknya bercocok tanam atau nelayan. Keunikan lainnya
adalah pengunjung dapat membeli telur itik untuk oleh-oleh sekembalinya dari
Pantai Sawang.
H. Pantai
Lubuk
Keistimewaan Pantai Lubuk adalah mempunyai kondisi alam yang berbeda dari
pantai lainnya yang ada di Kabupaten Karimun yaitu terdapat batu-batu besar dan
banyak dijumpai hutan mangrove di sekitarnya. Pantai Lubuk terletak di wilayah
Kecamatan Kundur. Untuk dapat mencapai pantai ini dibutuhkan waktu sekitar 30
menit dari kota Tanjung Batu dengan menggunakan motor atau mobil. Namun dapat
juga ditempuh dari Tanjung Balai dengan menggunakan speed boat atau ferry
dengan cara mencarter, dengan waktu tempuh sekitar 60 menit.
Disebut dengan Misteri Batu Limau karena ada sebuah batu yang bentuknya
menyerupai sebuah limau. Namun di kawasan ini juga banyak dijumpai batu-batu
besar dengan bentuk-bentuk unik. Menurut penuturan masyarakat sekitarnya,
batu-batu tersebut memiliki petuah dan legenda. Untuk dapat mencapai kawasan
ini dapat menggunakan perahu pancung selama 10 menit dari Pulau Kundur ke Pulau
Unggar, kemudian untuk dapat mencapai
Desa Ale dibutuhkan waktu sekitar 20 menit. Jenis-jenis bebatuan yang
memiliki bentuk-bentuk unik tersebut antara lain berupa batu kelamin pria, batu
kelamin perempuan, batu panci, batu lesung, batu bilik kamar, batu pengantin,
batu sendok dan batu limau.
J. Sumber
Air Panas
Sumber Mata
Air Panas ini terletak di Desa Tanjung Hutan Kecamatan Buru. Sumber Mata Air
Panas tersebut sudah dikelola dalam bentuk sebuah kolam, sehingga pengunjung
lebih mudah untuk memanfaatkannya. Apalagi kolam pemandian air panas ini berada
jauh dari kebisingan kota. Sehingga sangat cocok untuk relaksasi. Di sekeliling kolam terdapat suasana
perkampungan yang unik dan masih alami.
0 comments:
Post a Comment